MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah pesawat Cessna jatuh di laut Baltik di lepas pantau Latvia dalam keadaan misterius. Kabarnya, tak ada seorang pun di dalam kokpit pesawat.
Jet-jet NATO dikerahkan untuk mengikuti pesawat dalam penerbangan yang tidak menentu yang dimulai di Spanyol selatan.
Para pejabat mengatakan pesawat yang diyakini memiliki empat orang di dalamnya sejatinya akan mendarat di Cologne, Jerman, tetapi malah menuju ke Baltik. Pilot NATO dan pejabat Swedia yang melacak pesawat tidak melihat seorang pun di kokpit.
“Pesawat itu terbang dari Spanyol ke Cologne, tetapi selama penerbangan pesawat mengubah rute penerbangannya,” bunyi pernyataa Otoritas Penerbangan Sipil Latvia, dikutip dari BBC, Senin 5 September 2022.
“Pengendali lalu lintas udara tidak dapat berkomunikasi dengan awak pesawat,” lanjut pernyataan tersebut.
Otoritas Penerbangan Sipil Latvia menyebut, Cessna 551 terdaftar di Austria tetapi pemiliknya berada di Spanyol.
Sementara itu, situs pelacakan data, FlightRadar24, menyebut pesawat lepas landas dari kota Jerez de la Frontera di Spanyol pada pukul 12.56 GMT. Pada pukul 17.37, pesawat disebut kehilangan kecepatan dan ketinggian.
Jet tempur dari beberapa negara mengikuti Cessna dalam perjalanannya. Tim penyelamat dari Latvia, Swedia dan Lithuania tiba di lokasi kecelakaan segera setelah mendapat laporan bahwa pesawat itu jatuh ke laut dekat kota Ventspils di Latvia.
“Pesawat itu jatuh karena kehabisan bahan bakar. Tidak ada korban manusia ditemukan,” ujar Pemimpin Operasi Pencarian dan Penyelamatan Swedia, Lars Antonsson.
“Kami tidak memiliki penjelasan sama sekali, kami hanya bisa berspekulasi tentang apa yang terjadi. Tetapi mereka [orang-orang di kapal] jelas tidak ada di dalam kapal,” ungkapnya.