MATA INDONESIA, JAKARTA-Banjir bandang melanda Kabupaten Lebak, Banten pada senin 10 Oktober lalu. Akibat banjir tersebut, sebuah pesantren hanyut terseret banjir bandang yang disebebkan Sungai Ciasam meluap.
Pesantren itu bernama Al Falah yang berlokasi di Tegallumbu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
Saat kejadian tersebut, kondisi pesantren tengah kosong. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Ga ada korban jiwa, cuma itu aja pesantren, tapi lagi kosong. Empat kamar. Air dari Kali Ciasam meluap,” ujar Ade Kurnia, camat Cibeber Kabupaten Lebak.
Ade Kurnia tidak bisa menjelaskan secara detail kerusakan rumah dan bangunan terdampak banjir bandang tersebut. Hanya saja, katanya, banjir bandang menggenangi 12 desa di Kecamatan Cibeber.
Banjir juga melanda wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Akibatnya, jembatan yang menghubungkan tiga desa yakni, Desa Bayah Timur, Mancak dan Desa Cisuren ambruk terbawa arus Sungai.
