Pesan Pertama Kapolda Baru: Penegakkan Hukum Keras untuk Pencipta Kerumunan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Mohammad Fadil Iman mengirim sinyal keras kepada para pencipta kerumunan di Jakarta. Dalam pesan pertamanya sebagai Kapolda Metro, Fadil menyatakan akan mengintervensi sejak dini dengan tegas dan keras pada upaya menciptakan kerumunan.

“Itu yang Saya katakan preventive strike. Semua langkah-langkah, upaya-upaya untuk menimbulkan kerumunan akan kami intervensi dari dini,” ujar Fadil, Jumat 20 November 2020.

Menurut Fadil dalam menghadapi pandemi Covid19, Polda Metro Jaya akan berpegang teguh pada prinsip “keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi” atau sering disebut salus populi suprema lex esto.

Maka siapa saja yang akan menyebabkan keselamatan jiwa masyarakat terganggu akan dilakukan penegakkan hukum yang tegas. Pernyataan itu dua kali diulang oleh Fadil untuk menggambarkan keseriusan Polda Metro Jaya menangani pandemi.

Selain itu, akan melakukan upaya pencegahan yang keras atau disebutnya sebagai preventive strike.

Fadil mengungkapkan menghadapi Pandemi Covid19, Polda Metro Jaya akan mendahuluinya dengan preventive strike setelah itu penegakkan hukum yang keras.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini