MINEWS, JAKARTAÂ – Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD mengingatkan bahwa Idul Fitri adalah momen bagi seluruh elemen bangsa Indonesia untuk kembali ke fitrahnya, yakni persatuan dan keberagaman.
“Arti Idul Fitri adalah kembali ke keaslian diri, kembali fitrah, suci, bersih dan ikhlas sebagai manusia hamba Tuhan,” ujar Mahfud di Sleman, Selasa 4 Juni 2019.
Menurutnya, jika ditarik makna Idul Fitri sama dengan kembali ke keaslian pembentukan negara dengan berlandas kebersatuan di dalam perbedaan, mulai dari suku, agama, budaya yang pernah bersatu padu melawan serta mengusir penjajah, lalu mendirikan Republik Indonesia.
Untuk kondisi saat ini, dalam konteks politik, lanjut Mahfud, tampak adanya konflik politik, sehingga momen Idul Fitri ini diharapkan segenap elemen bangsa bisa bersatu kembali atau disebutnya sebagai momen rekonsiliasi.
“Kita bersatu seperti tahun 1945, sehingga rekonsiliasi itu menjadi penting,” ujar Mahfud.
Untuk memberi makna Idul Fitri dalam konteks lahirnya negara Indonesia, bukan hanya dalam konteks lahirnya setiap manusia. Menurut Mahfud, perlu ditekankan bahwa bangsa Indonesia harus kembali ke prinsip kebersatuan dalam keberagaman.
