Perusahaan Sebaiknya Larang Karyawan Cuti Akhir Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan disarankan untuk tidak mengizinkan karyawannya cuti pada akhir tahun ini. Hal ini terungkap dari pernyataan Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane, dalam diskusi daring di akun Youtube Forum Merdeka Barat, Jumat 12 November 2021.

Ia meyakini, hal itu akan sangat mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

“Kepada institusi-institusi, kita berharap untuk sementara tidak memberikan izin cuti dan libur bagi karyawannya. Insya Allah itu cukup membantu mengurangi mobilitas dan kerumunan warga pada saat libur Nataru,” kata Masdalina

Ia pun menilai keputusan pemerintah menghapus menghapus cuti bersama pada 24 Desember 2021 dan melarang ASN mengambil cuti saat akhir tahun, adalah langkah tepat. Baginya, masyarakat memang harus menahan diri untuk berlibur secara serentak di akhir tahun.

”Jadi, sementara jangan dulu berlibur dalam satu waktu. Berlibur itu semestinya bisa tidak menumpuk di akhir tahun, kan waktu ini ada sepanjang tahun,” ujarnya.

Pemerintah memang harus mencegah lonjakan kasus saat libur Nataru 2021. Tapi, menurut dia, lonjakan kasus usai libur Nataru 2021 tidak akan sama dengan yang terjadi tahun 2020 lalu. Sebab ada dua hal yang membedakan akhir tahun 2021 dan 2020.

”Tahun lalu kita belum punya vaksin, tahun ini kita sudah punya vaksin. Tahun lalu kapasitas testing kita belum memadai, tahun ini kita sudah lebih memadai,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danantara Resmi Diluncurkan: Pilar Baru Investasi Nasional untuk Masa Depan Indonesia

Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai tonggak baru dalam penguatan investasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini