MATA INDONESIA, JAKARTA-Prospek kelanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu mengingat pemulihan semakin terakselerasi. Hal itu diungkapkan oleh Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet.
“Tetapi untuk sampai mencapai target tahun ini tentu tidak mudah,” katanya.
Yusuf mengatakan untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi di tahun lalu sebesar 3,69 persen sebenarnya sudah sesuai dengan timeline pemulihan ekonomi yang dirancang oleh pemerintah.
Pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021 mulai akan masuk ke level pertumbuhan ekonomi positif setelah terkontraksi 2,07 persen pada 2020.
Sementara itu, Yusuf mengatakan perekonomian Indonesia saat ini masih berada dalam fase transisi pemulihan sehingga meskipun sudah tumbuh positif namun belum sepenuhnya optimal.
“Itu karena belum kembali dan ke level pertumbuhan pre-krisis,” ujarnya.
Meski demikian, prospek ekonomi tahun ini akan lebih baik dibanding tahun lalu namun untuk mencapai target sebesar 5,2 persen masih sangat tidak mudah karena akan dibayangi oleh perkembangan pandemi covid-19.
“Salah satu hal yang bisa mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun ini masih sama dengan tahun lalu yaitu isu pandemi,” katanya.
Terlebih lagi, di awal tahun ini Indonesia harus menghadapi varian baru dan jika penanganannya berlarut maka sangat berpotensi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal I.