MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia terus membuka keran seluas-luasnya agar para investor dari negara masuk untuk berinvestasi di tanah air. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) di bidang infrastruktur.
Menteri PUPR Basuki menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara di bidang infrastruktur. Disampaikan pula bahwa, pertemuan bilateral kedua negara terakhir dilakukan Mei 2021 lalu.
.”Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Korea Selatan atas dukungannya untuk memperkuat kerja sama infrastruktur, termasuk ahli bendungan yang dirasakan sangat membantu,” katanya.
Kerjasama lainnya terkait pengembangan infrastruktur berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK/ICT), khususnya teknologi Advanced Hydrologic Measurement dan Pilot Project Smart Water Management Denpasar,” kata Menteri Basuki.
Menteri PUPR Basuki berharap dengan pemanfaatan infrastruktur berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) akan membantu untuk pengumpulan data hidrologi dan informasi air secara terkini untuk mewujudkan pengelolaan air yang berkelanjutan dan efisien. Saat ini dua kerja sama di bidang pemanfaataan TIK tersebut sedang dalam tahap persiapan untuk pelaksanaan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki juga menyampaikan rencananya untuk mengunjungi Korea Selatan pada akhir 2021 ini untuk melihat beberapa proyek smart city, di antaranya Smart Village di Eco Delta City, Songdo City dan Sejong City.
“Saya tertarik untuk mempelajari bagaimana kota-kota baru itu dibangun dari awal, bagaimana konsep kota pintar dapat diimplementasikan, sehubungan dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur,” ujarnya.