Perjanjian Dagang Buat UMKM RI Banjir Peluang Ekspor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan Indonesia memiliki setidaknya 25 perjanjian dagang dengan negara-negara di dunia. Ini disebut-sebut membawa keuntungan dan bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.

Hal ini disampaikan Wamendag Jerry dalam kaitan perluasan pasar yang bisa dilakukan oleh UMKM. Sehingga diharapkan bisa mempermudah proses UMKM tersebut mencakup pasar internasional.

“Kita memiliki 25 perjanjian dagang di seluruh dunia, hampir di semua benua, Asia, Eropa, Australia, itu punya benefit untuk pelaku usaha. Yang paling diminati adalah soal cost tarif yang gratis,” ujar Jerry.

Diketahui, paling baru, ada perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA). Kemudian, ada perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Korea Selatan (IK-CEPA).

Kesepakatan bilateral ini, menurut Jerry, akan memberikan banyak keuntungan bagi pelaku usaha di kedua negara.

“Sebagai contoh IA-CEPA kita punya perjanjian itu memiliki banyak benefit, salah satunya tarif untuk hampir 7.000 produk, dan ini bisa didominasi produk UMKM indonesia. ini banyak sekali benefit yang kita perjuangkan,” katanya.

Wamendag Jerry mengungkapkan keuntungan ini yang diusahakan oleh Kemendag, Kementerian dan Lembaga lainnya, hingga DPR RI. Selain berdampak pada perdagangan, ini juga sejalan dengan peraturan industri keuangan saat ini.

“Artinya ini akses dan network, dan kemudahan benefit dari hulu hingga hilir dilakukan Kemendah, kita bergandengan dengan K/L lain, tentunya ini juga didukung oleh DPR RI,” katanya.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menginginkan UMKM Indonesia ikut terlibat dalam melakukan ekspor sejumlah barang andalan. Ia berharap dengan ini bisa ikut serta berkembang kedepannya.

Wamendag Jerry menyampaikan, ada lima produk andalan ekspor dari Indonesia. Mulai dari batubara, minyak sawit, besi baja, kendaraan, hingga produk alas kaki. Ia memandang, salah satu diantara produk andalan itu bisa ditambah dengan produk dari UMKM.

“Kita bisa berikan (ekspor) produk andalan ke UMKM, jadi penting bagi kita untuk siasati dan menyusun strategi yang tepat dan formuasi tepat untuk jadikan umkm ini membuat produk andalan ekspor,” kata dia.

Ia menyampaikan dari lima produk itu, cukup bisa memenuhi pasar global. Mulai dari batubara dengan cakupan pangsa pasar sebesar 18,09 persen minyak sawit 11,35 persen, Besi Baja 10,86 persen, kendaraan 3,72 persen, dan alas kaki sebesar 2,97 persen. ini mengacu pada capaian Juni 2022 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini