MINEWS.ID, JAKARTA – Setelah tiga jam, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa banten, Jum’at 2 Agustus 2019 malam, berakhir.
“Karena selama dua jam kita pantau tidak ada tsunami di daerah-daerah yang berpotensi, maka peringatan tsunami kami akhiri,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Tiar Prasetya di Jakarta.
Menurut Tiar, keputusan mengakhiri peringatan tersebut setelah memantau selama dua jam dari saat gempa terjadi hingga pukul 21.35 WIB.
Gempa yang berpusat di barat daya Pandeglang Banten tersebut juga dikoreksi. Menurut Tiar, magnitudonya bukan 7,4 tetapi hanya 6,9.
Pusat gempa tersebut berada di sekitar Samudra Hindia atau barat daya Sumur, Banten di kedalaman hanya 10 kilometer atau merupakan gempa dangkal.
BMKG juga menyatakan hingga pukul 22.00 malam tidak terjadi gempa susulan seperti halnya gempa-gempa lainnya.