Perempuan Kaya Ini Punya Hobi Mencuri, Berulang Kali Ditangkap Polisi

Baca Juga

MATA INDONESIA, PATNA –Aparat kepolisian di negara bagian Jharkhand timur India menangkap seorang pencuri. Anehnya, pencuri yang diidentifikasi sebagai perempuan berusia 56 tahun itu adalah orang yang cukup kaya.

Berdasarkan laporan kepolisian, perempuan tersebut memiliki hobi mencuri dan telah berlangsung selama 11 tahun terakhir! Perempuan bernama Hasino Bano itu bahkan telah dipenjara sebanyak enam kali dalam beberapa tahun ini.

Namun seolah tak jera, ia kembali mencuri begitu dibebaskan dari penjara. Dan setelah dibebaskan dari hukuman penjara terakhirnya, Hasino kembali ditangkap lantaran kedapatan mencuri.

Hal itu terungkap usai seorang perempuan di Kota Ranchi membuat laporan kepada aparat kepolisian bahwa uang tunai dan perhiasannya hilang dari dompet. Ia baru menyadarinya setelah turun dari kendaraan.

Pihak kepolisian lalu memeriksa rekaman CCTV dari daerah tersebut dan mengidentifikasi Hasino sebagai pelaku pencurian tersebut.

Berdasarkan petunjuk, polisi menggerebek sebuah rumah yang terletak di Bokaro, sekitar 100 km jauhnya, dan menangkap Hasina Bano. Polisi juga mengamankan uang tunai dan perhiasan yang ia curi.

“Saat bepergian, saya berbaur dengan penumpang dan berbasa-basi dengan mereka. Begitu mereka nyaman, saya dengan mudah mencuri barang-barang berharga mereka sebelum diam-diam melarikan diri dari tempat kejadian,” kata Hasina Bano saat diinterogasi, melansir Gulf News.

Polisi mengatakan mereka terkejut melihat bangunan berlantai dua yang dilengkapi dengan perabotan lengkap. Polisi mengatakan dia menjalani kehidupan yang nyaman, namun melakukan pencurian.

Selama proses interogasi, Hasina Bano mengatakan kepada polisi bahwa dia mencuri untuk bersenang-senang karena itu hampir menjadi “kesenangannya”.

“Kami selalu menyuruhnya untuk tidak terlibat dalam kejahatan, tetapi dia mengabaikan saran kami. Kami sangat menyesal atas perilakunya,” kata suami dan anak-anak Hasina Bano kepada polisi.

Inspektur polisi setempat, Shailesh Kumar mengatakan, Hasina menargetkan penumpang yang bepergian dengan bus atau mobil. Ia juga memiliki banyak kasus yang terdaftar di berbagai kantor polisi di negara bagian tersebut.

“Ia pertama kali masuk dunia kriminal pada 2010 dan sejak itu beberapa kasus kriminalnya didaftarkan ke berbagai kantor polisi pada 2011, 2014, 2015 2016 dan 2021,” kata Kumar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini