MATA INDONESIA, BEIJING – Nilai perdagangan Indonesia-Cina sepanjang 2021 meningkat 54 persen. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Cina Wang Yi di Tunxi, Cina, pada Kamis 31 Maret 2022.
“Kita menyambut baik peningkatan volume perdagangan dan menipisnya defisit perdagangan. Hal ini berarti perdagangan kedua negara sudah semakin seimbang,” ujar Menlu Retno.
Retno merinci perdagangan Indonesia-RRC pada 2021 meningkat 54 persen. Peningkatan ini mencapai lebih dari 110 miliar dolar AS.
Selain itu, kedua Menlu juga membahas mengenai beberapa hambatan perdagangan yang dihadapi dalam perdagangan bilateral. Kedua negara pun sepakat untuk bekerja sama menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan tersebut.
“Kita sepakat untuk bersama-sama bekerja menghilangkan hambatan perdagangan,” katanya.
Selain isu bilateral, Retno dan Wang Yi membahas isu regional dan internasional. Ini termasuk berdiskusi tentang situasi di Afghanistan dan Ukraina.
“Soal Afghanistan saya menyampaikan pentingnya semua pihak untuk mendorong Taliban agar dapat segera memenuhi komitmen yang pernah disampaikan termasuk kemajuan akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan,” kata Retno.