MATA INDONESIA, SURABAYA – Perawat sangat berjasa dalam penanganan pandemi Covid-19. Pujian ini muncul dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memperingati Hari Perawat Nasional Tahun 2022, Kamis 17 Maret 2022.
Selama 24 jam, menurut Khofifah para perawat memberikan pendampingan kepada pasien. ”Perawat kita ini menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan di Jatim dalam penanganan Covid-19,” ujar Khofifah.
Mereka meninggalkan keluarganya dalam bertugas.”Bertaruh nyawa ketika melayani pasien yang sedang terpapar covid-19 di rumah sakit. Atas seluruh dedikasinya saya sangat bangga dan menaruh hormat yang tinggi,” kata Khofifah.
Kontribusi perawat, sangatlah vital saat memberikan penguatan terhadap pemberian layanan kesehatan. Sehingga para perawat memiliki tugas penting dalam meningkatkan kesehatan para pasiennya.
“Tidak sedikit dari mereka yang gugur menghadapi pandemi yang sampai saat ini belum terus melandai. Oleh sebab itu kami sampaikan terima kasih pada seluruh perawat, dan semoga pandemi ini segera berakhir dan dunia kembali pulih,” ujar Khofifah.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh perawat dan seluruh tenaga medis di Jawa Timur dan Indonesia yang telah menjadi garda terdepan selama Pandemi Covid-19.
Peran perawat dalam pengendalian Covid-19 di Jatim, kata Khofifah, terbukti signifikan di dalam merawat masyarakat Jatim dari pandemi, begitu juga dengan penanganan kesehatan non Covid-19.
“Selamat Hari Perawat Nasional 2022 kepada seluruh perawat Indonesia. Terimakasih atas cinta, dedikasi dan pengorbanan waktu, usaha, tenaga serta materi demi memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh anak bangsa,” kata Khofifah.
Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Jatim saat ini jumlah perawat di Jatim per 31 Desember 2021 mencapai 64.390 orang yang tersebar di Rumah Sakit, Puskesmas dan Fasilitas Layanan Kesehatan di Jatim.