Perang Dagang Mereda, Cina Impor Besar Kedelai AS

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Perang dagang antara AS dan Cina seperti benar-benar mulai padam dan disebut memasuki tahap gencatan senjata. Hal ini terbukti dari kebijakan Negeri Tirai Bambu mengimpor kedelai dari AS sebanyak dua kali lipat, menurut data otoritas bea dan cukai Cina.

Mengutip Reuters, Senin 25 Februari 2019, Cina disebut mengimpor sebanyak 135.814 ton kedelai AS pada Januari 2019. Angka itu naik 95 persen dibanding Desember 2018 yang mencapai 69.298 ton.

Sebenarnya, Cina sudah lama mengimpor kedelai dari AS. Biasanya, kedelai didatangkan pada kuartal awal dan terakhir setiap tahun. Namun, selama perang dagang bergulir, Cina menolak kedelai AS dan mengimpor dari Brasil sebagai gantinya.

Mulai kembali mesranya perdagangan Cina dan AS menyusul kebijakan Donald Trump yang menunda kenaikan tarif AS atas barang-barang Cina yang seharusnya diterapkan akhir pekan ini.

Perunding dari AS dan Cina sebelumnya sempat bertemu membahas beberapa perjanjian baru untuk mengakhiri perang dagang, dan beberapa kesepakatan pembelian produk pertanian AS.

“China berkomitmen untuk membeli 10 juta ton kedelai AS tambahan,” kata Menteri Pertanian AS Sonny Perdue dalam cuitannya di Twitter, Jumat lalu.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini