Peran Generasi Muda dalam Presidensi G20 untuk Majukan Pendidikan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Generasi muda diajak untuk ikut ambil bagian dalam menyukseskan Presidensi Indonesia dalam pertemuan 20 negara ekonomi terbesar dunia (G20).  

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengatakan peran serta generasi muda penting untuk turut menyebarkan pengetahuan, tujuan, dan manfaat pelaksanaan G20 pada masyarakat.

“Kami harapkan masyarakat mengambil bagian dalam presidensi G20, khususnya generasi muda,” ujar Menkominfo Johnny.

Menurutnyam para siswa dan mahasiswa harus tahu apa itu manfaat Indonesia sebagai ketua presidensi G20 dan harus mengerti yang akan dilakukan di dalam rapat-rapat agenda G20 itu.

Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan, pemahaman masyarakat dalam Presidensi G20 menjadi hal yang juga mendukung sukses terselenggaranya acara internasional tersebut.

Para siswa dan mahasiswa diharapkan untuk turut meramaikan presidensi G20 tersebut. Sebab, presidensi G20 ini sangat penting dalam memberikan dukungan dalam pendidikan di Indonesia.

Maka itu dengan dukungan dari generasi muda, masyarakat Indonesia diharapkan bisa mengetahui manfaat dan pentingnya G20.

“Saya berharap bahwa masyarakat memahami tujuan besar Indonesia di G20 2022 yang sudah dimulai sejak 1 Desember yang lalu sampai dengan 30-31 Oktober tahun depan,” katanya.

Menurut Menkominfo, pemahaman masyarakat berperan dalam mencapai dua target Indonesia, yakni kesuksesan di bidang penyelenggaraan acara dan kesuksesan di bidang isi acara.

Penyelenggaraan G20 diharapkan berlangsung dengan baik, dengan belajar dari kekurangan pada presidensi sebelumnya.

“Kami belajar dari apa yang sudah dilakukan oleh penyelenggara sebelumnya dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dilakukan atau yang terjadi pada saat penyelenggaraan sebelumnya,” katanya.

Dalam rangkaian acara G20 nanti, Indonesia akan diuntungkan dengan banyaknya kerja sama. Kerja sama ini diharapkan mampu untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat, dari bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini