Per Hari Ini, Livorno Bangkrut karena Habis Duit

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVORNO – Kabar buruk datang dari Klub sepak Bola Livorno. Klub Italia ini dinyatakan bangkrut mulai Rabu, 14 Oktober 2020.

Kabar ini disampaikan sendiri oleh Presiden Klub Livorno Rossettano Navarra. Ia mengatakan, pihaknya sudah tidak mampu membayar siapapun karena tidak punya uang.

Melansir Football Italia, kebangkrutan Livorno pasca terlempar ke Serie C tahun ini.

Navarra dan sang pemilik klub Aldo Spinelli sudah berusaha keras untuk mempertahankan kelangsungan hidup tim. Namun, tak ada investor yang tertarik menanam modal.

“Waktu sudah habis, tidak ada yang dibayar, tidak ada uang,” kata Navarra, 13 Oktober 2020.

Navarra juga mengungkapkan bahwa seluruh petinggi klub sudah mengetahui hal ini. Ia akan segera mengumumkan kebangkrutan yang dialami pihaknya.

Menurut Sky Sports, sejumlah uang yang dijanjikan hilang begitu saja. Pembiayaan pun diputuskan pemegang saham. Bahkan seluruh pemain Livorno akan berstatus free agent mulai bulan depan.

“Para pemain akan dibebaskan, paling cepat tanggal 14 Oktober 2020,” tambah laporan dari Football Italia.

Gli Amaranto sedang berkompetisi di Serie C Grup A. Filippo Neri dan rekan-rekan berada di posisi 17 klasemen sementara.

Sepanjang sejarah sepak bola Italia, Livorno pernah menampung beberapa nama beken. Lucarelli bersaudara sempat bermain di klub tersebut.

Kemudian Fransesco Tavano, Igor Prottti, juga Alessandro Diamanti. Protti merupakan pencetak gol terbanyak klub dengan 119 gol.

Terakhir kali Livorno tampil di Serie A sekitar musim 2013/2014. Setelahnya Gli Amaranto menuju Serie B. Pada musim 2019/2020, Livorno berstatus juru kunci Serie B, dan otomatis terdegradasi ke Serie C.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Apresiasi Terhadap Peningkatan Pembangunan di Papua

Oleh: Adrianus Bonay )* Pembangunan di Papua telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga hal tersebut patut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini