Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Banting Stir ke Balap Mobil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tahun 2021 menjadi debut terakhir dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi di MotoGP jika memang tak menuai hasil yang maksimal.

Dirinya sudah memutuskan untuk banting setir ke ajang balap mobil. Hal tersebut dia ungkapkan pada Rabu 28 April 2021.

“Saya akan ambil keputusan pada rehat musim panas, atau pada pertengahan musim. tetapi, keputusan saya tergantung pada hasil. Jika saya kuat, dan bisa memperebutkan podium serta kemenangan, maka saya bisa lanjut setahun. Jika tidak, maka saya tak akan lanjut balapan,” ujar Rossi kepada Motosport.

Menurutnya. Ini memang bukan keputusan mudah. Mungkin mereka akan bilang bahwa dia tak punya pilihan lagi. “Hidup saya (usai pensiun) nanti akan berubah drastis, tapi saya tak cemas. Saya punya karier yang sangat panjang dan senang. Jika Anda pensiun usai 26 tahun berkarier, tentu ada sesuatu yang pasti berubah,” katanya

Lebih lanjut, Rossi kembali mengungkapkan, bahwa dirinya ingin beralih berprofesi menjadi pembalap mobil ketika sudah pensiun dari MotoGP.

Diketahui, Rossi memang merupakan penggemar balap mobil, karena dia sudah beberapa kali menjalani uji coba Formula One (F1), ikut Kejuaraan Reli Dunia (WRC), berkali-kali menjuarai Monza Rally Show, dan belakangan mengikuti ikut ajang balap ketahanan mobil.

“Jika saya berhenti berkompetisi di MotoGP, maka saya ingin berkompetisi di ajang-ajang balap mobil selama beberapa tahun. Saya ingin ikut 24 Hours of Le Mans dan balapan-balapan ketahanan lainnya. Tentu saja, impian saya adalah membela Ferrari,” katanya.

“Namun, Anda harus lihat dulu di mana level saya berada. Sebab, dalam ajang balap mobil juga banyak pembalap yang cepat dan tangguh. Saya juga cukup cepat dengan mobil, tapi saya tak tahu apakah bisa mencapai level mereka. Akan tetapi, sangat menyenangkan jika mencoba,” katanya.

Rossi sendiri dipastikan akan kembali turun di lintasan pada MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez pada 30 April-2 Mei 2021. Dia saat ini masih berada di peringkat 19 klasemen sementara pembalap MotoGP dengan perolehan 4 poin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini