Peningkatan Literasi Digital UMKM Tingkatkan Ekonomi Sebesar Rp 546,5 Triliun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Transformasi digital menjadi kunci bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan kinerja bisnisnya.

Ini selaras dengan semakin meningkatnya jangkauan pasar pelaku UMKM.

Dalam riset bertajuk “Menciptakan Pertumbuhan Inklusif Melalui Digitalisasi UMKM di Indonesia” dari Blibli dan Boston Consulting Group, UMKM yang telah go digital atau terhubung dengan platform digital, bisa menghasilkan pendapatan 1,1 kali lebih tinggi. Dari UMKM yang hanya eksis secara fisik.

”UMKM online juga 2,1kali lebih berpeluang untuk menjual barang di skala nasional. Dan 4,6 kali lebih berpeluang untuk mengekspor barang ke luar negeri,” ujar Managing Director Boston Consulting Group, Haikal Siregar, Jumat 19 Agustus 2022.

Terlepas dari keunggulan tersebut, baru 20 persen UMKM Indonesia yang telah melek digital. Oleh karenanya, hal tersebut menjadi tantangan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah.

”Meskipun mayoritas pelaku UMKM merasa puas dengan tingkat dukungan dari pemerintah saat ini. Masih ada harapan dari para pelaku untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut,” kata dia.

Sejumlah negara tengah memaksimalkan potensi UMKM melalui dukungan transformasi digital. Hal ini untuk mendapatkan hasil berupa pertambahan nilai ekonomi. Jepang misalnya. Target peningkatan ekonomi sebesar 300 miliar dollar AS, dengan menggenjot digitalisasi UMKM dari 54 persen menjadi 84 persen pada 2024.

Menurutnya, dengan pemberian dukungan yang tepat, Indonesia bisa meningkatkan literasi digital UMKM dari 20 persen menjadi 50 persen pada tahun 2024. Langkah ini bisa menghasilkan peningkatan ekonomi sebesar 38 miliar dollar AS, atau setara sekitar Rp 546,5 triliun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bupati Sleman Apresiasi Sebagai Sarana Menyatukan Warga

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Balai Ringin Ngino, Sabtu, (4/5). Pada kesempatan tersebut, Kustini juga turut melakukan prosesi penuangan 7 kendi air suci di Ringin Ngino Mbah Bregas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini