Pengumuman Gaes! Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JABAR – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memastikan jalur Puncak Bogor akan ditutup pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2019 mendatang.

Saat ini, Polda Jabar tengah melakukan persiapan untuk antisipasi kemacetan di wilayah Puncak yang kerap terjadi saat momen malam tahun baru. Penutupan jalur Puncak akan terjadi pada 31 Desember 2019 pukul 18.00 WIB sampai 1 Januari 2020 pukul 06.00 WIB.

“Akan ada penyekatan, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih bagus,” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi di Bandung, Kamis 19 Desember 2019.

Polisi sudah menyiapkan jalur alternatif ke Puncak, yakni Cibubur-Cianjur via Jonggol dengan rute Cibubur-Cileungsi-Jonggol Cariu-Cikalong-Cianjur. Jarak tempuh sejauh 86,1 km dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit.

Jalur alternatif kedua yakni Ciawi-Cianjur via Sukabumi dengan rute Ciawi-Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi-Cianjur dengan jarak tempuh 88,6 km dan waktu tempuh 3 jam 41 menit.

Untuk masyarakat yang ingin menuju ke Puncak, polisi berkoordinasi dengan instansi terkait angkutan. Adapun angkutan yang disiapkan di Terminal Baranangsiang Bogor antara lain 354 armada bus AKAP di 28 PO dan 310 armada bus AKDP di 27 PO. (ryv)

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini