MINEWS, JAKARTA – Landasan pacu (runway) ketiga Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ditargetkan baru beroperasi pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2019 mendatang. Pengoperasian tersebut mundur dari target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni akhir Juli ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sebenarnya runway ketiga ini bisa dioperasikan akhir Juli ini. Namun pihaknya bersama AirNav masih menemukan beberapa hal yang minor.
“Kami akan usulkan paling lambat pertengahan Agustus bisa beroperasi. Sebenarnya sekarang bisa, tapi saya pikir lebih baik bila sempurna. Mengkoordinasikan dengan AirNav dan sebagainya beberapa hal yang minor,” ujar Budi di Tangerang, Banten, Minggu 21 Juli 2019.
Secara fisik, kata Budi, landasan pacu ketiga sebenarnya sudah siap digunakan, namun perlu penyempurnaan dari sisi koordinasi. Termasuk juga prosedur operasional standarnya yang harus disosialisasikan dengan airline.
Nantinya, landasan pacu ketiga tersebut diklaim bisa didarati pesawat berbadan besar, seperti Boeing 777, dengan spesifikasi ketebalan landasan pacu lebih baik yakni PCN 86. Dengan demikian, seluruh landasan pacu bisa didarati pesawat berbadan besar sekaligus menambah kapasitasnya.
Pergerakan pesawat mendarat dan tinggal landas juga bisa meningkat 30 persen atau dari 81-83 pergerakan per jam menjadi 114 pergerakan per jam. “Sekarang kemampuan dari Soetta (Soekarno-Hatta), satu jam itu kira-kira 81 take off-landing. Harapannya kehadiran runway ketiga ini bisa akan tambah, dari 81 jadi 114,” ujar Budi.