Pengendalian Pandemi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan varian covid-19 menjadi bayang-bayang yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi nasional.

Namun, selama tidak terjadi lonjakan kasus, mobilitas dan aktivitas masyarakat tidak terganggu, selama itu juga perekonomian akan berjalan baik. Demikian pula dengan proses pemulihan ekonomi yang saat ini sedang berlangsung.

Menurut Piter, di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi diproyeksikan berada di angka 4,5-5,5 persen. Proyeksi itu dengan asumsi varian Omicron tidak menjadi gelombang baru Covid-19 di Indonesia.

“Bukan Omicron yang seharusnya kita khawatirkan, tetapi kelalaian kita yang justru lebih berbahaya dan harus kita hindari. Saya sangat mendukung langkah hati-hati pemerintah yang menerapkan PPKM Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Untuk itu Piter menyarankan pemerintah untuk fokus dalam penanggulangan dan tetap memberikan stimulus sebagai instrumen pemulihan ekonomi nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini