MATA INDONESIA, JAKARTA-Pengamat politik dari Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, memprediksi Menkes Terawan Agus Putranto sebagai menteri yang paling pertama diganti jika ada reshuffle.
“Kalau saya menilai semua menteri, saya melakukan pelanggaran yang disebut eknokratik. Seharusnya yang berbicara ya pakar dalam ahli masing-masing bidang. Tapi sebagai warga dan ketakutan saya yang akan di-reshuffle Terawan,” kata Yunarto dalam diskusi daring, Sabtu 4 Juli 2020.
Ia mengatakan sikap Terawan diawal pandemic dan membaca hasil angka postif itu jelek. Tetapi, untuk mengganti Terawan, Jokowi perlu pertimbangan teknokratis. Artinya, ia harus benar-benar memilih pakar pada sebuah bidang.
Ia menilai nama usulan dari partai tidak pas, karena logika mereka tidak teknokratis.
“Saya sepakat oligarki memang menjadi problem yang sangat bermasalah ketika nama-nama yang diberikan oleh partai itu tidak spesialis, karena logika mereka tidak teknokratis,” kata Yunarto.
Siapa pun nama menteri yang akan diusulkan, harus disaring melalui filter keahlian atau filter teknokratis. Ia juga merasa presiden perlu membatasi nama yang harus diseleksi dari filter teknokratis tersebut.
“Itu yang harus kita push dari presiden siapa pun dia. Sehingga kemudian politik dagang enggak buruk buruk amat secara kualitatif,” katanya.