Pengamat: PKS Lakukan Safari Politik untuk Amankan Suara Jelang Pemilu Serentak 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengamat politik dan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai bahwa safari politik yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertujuan untuk mengamankan suara masyarakat. Hendri menilai langkah ini untuk kembali mengarahkan PKS menuju ke ‘tengah’ setelah ada rencana untuk membentuk Poros Islam.

“Nah, kemarin poros partai islam dengan PPP ini buyar ini dan mereka berusaha kembali ke tengah untuk tingkatkan elektabilitas, makanya ketemu demokrat, ketemu PDIP kemarin, dan akan ketemu Golkar,” kata Hendri kepada Mata Indonesia News, Rabu 28 April 2021.

Selain itu, dosen komunikasi politik di Universitas Paramadina ini juga mengemukakan bahwa PKS memang sedang dalam upaya untuk meningkatkan elektabilitasnya dengan melakukan beberapa perubahan.

“Kalau PKS ini kan mereka baru saja ganti logo, ganti hymne  dan lakukan pendekatan dari kanan menuju ke tengah sehingga bisa dapat tambahan kursi dan elektabilitasnya naik,” kata Hendri.

Sejauh ini PKS sudah menemui beberapa partai lainnya seperti PPP dan Demokrat. Bahkan, PKS juga sudah bertemu dengan PDIP. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan bahwa pertemuannya dengan PDIP bertujuan untuk membangun persatuan.

“Silaturahim Ramadhan PKS dengan PDIP membangun persatuan kekuatan nasionalis dan agamis untuk memajukan negeri,” kata Mardani.

Adapun pertemuan itu berlangsung Senin 27 April 2021 lalu di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, petinggi PKS yang hadir adalah Sekjen PKS Habib Aboe Bakar, Ketua Fraksi Jazuli Juwaini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Anis Byarawati, Sukamta dan Ecky Awal.

Sementara PDIP yang menerima PKS adalah Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Zuhairi Misrawi dan Hamka Haq.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini