Pengamat: IHSG akan Lanjutkan Tren Negatif di Awal Pekan

Baca Juga

 

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur sejumlah pergerakan sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diramalkan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Senin nanti, 29 Juli 2019.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan bahwa dari sisi teknikal, pelemahan IHSG nanti disebabkan karena indikator stochastic bergerak melebar setelah mengalami deadcross (cenderung bergerak turun).

“Pergerakan indeks juga masih akan dibayangi oleh kekhawatiran investor terkait faktor global. Investor diperkirakan akan wait and see menjelang keputusan resmi kebijakan suku bunga The Fed,” ujarnya kepada Mata Indonesia News, Jumat 26 Juli 2019.

Ia memprediksi IHSG bakal melemah dengan Support di kisaran 6.297 hingga 6.270. Sedangkan resistance di kisaran 6.369 hingga 6.414.

Dennies juga menyertakan sejumlah saham yang patut dicermati investor pada perdagangan esok di antaranya, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan saham PT ASII Astra International Tbk (ASII).

Sementara pada akhir perdagangan Jumat kemarin, IHSG ditutup pada zona merah. IHSG ditutup melemah di level 6.325,24 atau turun 1,19 persen dari penutupan perdagangan Kamis.

Pelemahan IHSG didorong oleh indeks sektor aneka industri yang melemah 2,67 persen dan industri dasar yang melemah 1,78 persen.

Dennies juga mengungkapkan bahwa IHSG ditutup melemah diakibatkan oleh kekhawatiran investor setelah ada indikasi bahwa The Fed belum akan menurunkan suku bunga setelah melihat beberapa data perekonomian masih dinilai cukup baik. (Krisantus de Rosari Binsasi)

Berita Terbaru

Pendekatan Humanis dan Tegas, Sukses Rangkul Anggota OPM Kembali ke NKRI

Papua - Salah satu langkah besar dalam upaya menciptakan stabilitas keamanan di Papua berhasil diwujudkan dengan menyerahnya Wakil Pimpinan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini