Pengamat: Berdirinya Partai Ummat Berpotensi Membuat Kekuatan Elektoral Pemilih Muslim Mengempis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai Ummat akhirnya resmi berdiri pasca adanya konflik di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN). Partai yang diinisiasi oleh Amien Rais ini dideklarasikan di Yogyakarta pada Kamis 29 April 2021 lalu bertepatan dengan 17 Ramadan 1442 Hijriah.

Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menegaskan bahwa berdirinya Partai ini bisa memengaruhi kekuatan elektoral pemilih khususnya umat Muslim.

“Dengan kehadiran partai Ummat ini akan semakin membuat kekuatan elektoral pemilih Muslim di Indonesia itu akan semakin mengempis karena jumlah elektoral segitu aja, tapi ‘dikeroyok’ partai-partai politik yang berbasis Islam,” kata Islah kepada Mata Indonesia News, Selasa 4 Mei 2021.

Selain itu, Islah juga menilai bahwa berdirinya Partai Ummat tidak akan menguntungkan bagi partai itu sendiri dan partai berbasis Islam lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya potensi pengecilan electoral threshold khususnya bagi partai berbasis Islam.

“Ini tidak akan menguntungkan bagi partai dan juga tidak menguntungkan bagi Partai Ummat, nah Partai Ummat mau membangun narasi apapun, PKS mau membangun narasi apapun, dan partai Islam yang lain, ini akan semakin memengaruhi elektoral dan bisa memperkecil peluang elektoral threshold dari partai berbasis agama,” kata Islah.

Sejauh ini selain Amien Rais, ada beberapa tokoh lain yang ikut bergabung dengan Partai Ummat, mulai dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Ka’ban, penyanyi dan bintang film era 1980-an Neno Warisman, eks narapidana kasus pelanggaran UU ITE Buni Yani hingga mantan anggota DPR dari Fraksi PAN periode tahun 2009-2014 Chandra Tirta Wijaya.

Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin menegaskan bahwa mayoritas inisiator Partai Ummat adalah mantan kader PAN. Jumlahnya bahkan mencapai hampir 70 persen.

“Ini data valid, migrasi inisiator Partai Ummat yang berasal dari berbagai partai dan terbesar adalah PAN,” kata Agung.

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini