MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengadilan Turki memunculkan enam terdakwa baru dalam kasus pembunuhan misterius jurnalis Jamal Khashoggi, yang sempat menyeret nama pejabat tinggi Arab Saudi hingga Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Mengutip Reuters, Rabu 25 November 2020, dalam persidangan di Istanbul, yang merupakan sesi kedua dari persidangan yang dimulai empat bulan lalu, pengadilan menambahkan enam terdakwa baru dalam daftar 20 pejabat Saudi yang sudah diadili.
Dakwaan ini menjerat Wakil Konsulat Saudi dan atase dengan tuduhan rencana pembunuhan. Lalu empat lainnya, adalah warga Saudi yang didakwa telah merusak bukti kasus tersebut.
Dakwaan pertama menuduh dua pejabat tinggi Saudi, mantan wakil kepala intelijen umum Arab Saudi Ahmed al-Asiri dan mantan penasihat pengadilan kerajaan Saud al-Qahtani, telah memicu pembunuhan.
Dijelaskan bahwa 18 terdakwa lainnya diterbangkan ke Turki untuk membunuh Khashoggi, seorang jurnalis terkemuka dan terhubung dengan baik yang semakin kritis terhadap putra mahkota.
CIA dan beberapa negara Barat percaya Pangeran Mohammed memerintahkan pembunuhan itu, yang disangkal oleh pejabat Saudi.