MINEWS.ID, JAKARTA – Bukan hanya Saut Situmorang, penasihat KPK 2017—2020 Mohammad Tsani Annafari juga mengajukan pengunduran diri sebagai penasihat komisi antirasuah tersebut. Tindakannya didukung tokoh masyarakat.
Seperti halnya Saut, Tsani juga menyatakan pengunduran dirinya melalui surat elektronik kepada seluruh pegawai KPK. Namun, dia memang sudah pernah mengucapkan akan mengundurkan diri juga ada orang cacat etik terpilih sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.
Seperti dilansir antaranews.com, Tsani mengakui salah seorang tokoh masyarakat yang dia hormati mendukung keputusannya mundur dari unsur pimpinan KPK. Orang itu adalah anggota panitia seleksi penasihat KPK yang memilihnya pada 2017.
“Saya keluar untuk menjaga semangat, dan sebelum pimpinan dilantik maka saya akan langsung mundur,” kata Tsani di Jakarta, Jum’at 13 September 2019.
Namun dia disarankan untuk tetap membantu pimpinan yang sekarang dan pengawai KPK lainnya hingga komisioner baru dilantik.
Tsani mengatakan seperti dikutip antaranews, “Ternyata di negeri ini tidak hanya bupati yang sudah di-OTT saja yang bisa terpilih, tetapi orang yang sudah dinyatakan secara terbuka memiliki catatan pelanggaran etik berat pun bisa memimpin lembaga antikorupsi.”
Tsani juga berharap agar para pegawai KPK dapat melakukan yang terbaik untuk menjaga marwah lembaga dan menjaga agar api antikorupsi tidak padam. Dia juga mengaku akan berusaha sekuat tenaga untuk mendukung rencana-rencana yang tersisa.
