Penampilan Dua Pemain Ini Bikin Shin Tae-yong Kecewa

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Timnas Indonesia gagal menang lawan Bangladesh. Ada dua pemain yang penampilannya bikin Shin Tae-yong kecewa.

Dalam pertandingan FIFA Match Day, Rabu 1 Juni 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pertandingan berakhir dengan skor tanpa gol.

Shin Tae-yong mengaku nggak puas dengan penampilan dua pemainnya, Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad. Di laga ini, Lilipaly turun sejak menit awal, sementara Dimas di babak kedua menggantikan Muhammad Rafli.

“Sebagai penyerang, mereka seharusnya bisa membuat peluang. Akan tetapi, mereka tidak melakukan itu. Sampai hari ini, mereka belum memenuhi ekspektasi saya,” ujarnya.

Dalam formasi 4-4-2, Lilipaly main sejajar sebagai penyerang bersama Rafli dan juga Dimas di babak kedua. Sebenarnya pemain berdarah Belanda itu mampu mencetak gol di menit ke-73, tapi dianulir wasit karena offside.

Bisa dibilang ini adalah comeback Lilipaly ke timnas Indonesia sejak 2019 lalu ketika di bawah asuhan Simon McMenemy. Sedangkan bagi Dimas laga ini merupakan debutnya di timnas Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini