Pemkot Yogya Siapkan Tambahan Vaksin Selama Mudik Lebaran

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogya telah menyiapkan jumlah vaksin tambahan kepada masyarakat. Tidak hanya untuk warga, vaksin tersebut juga diberikan kepada pemudik dari luar Yogya.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogya, Heroe Poerwadi mengatakan pihaknya memberikan layanan tersebut selama mudik lebaran 2022. ”Kita nanti siapkan tambahan vaksin kepada masyarakat di Yogya. Jadi semua warga baik itu pemudik bisa mendapatkan jika memang belum divaksin,” ujar Heroe, Jumat, 22 April 2022.

Ia melanjutkan tambahan vaksin yang diajukan sementara berkisar 1.000 dosis dari berbagai jenis vaksin. Nantinya pendistribusian dikirim ke puskesmas dan sejumlah sentra vaksin. “Sampai hari ini XT Square dan juga di Balai Kota disediakan layanan vaksin. Warga bisa mendaftarkan diri website pemkot melalui Jogja Smart Service (JSS),” kata dia.

Heroe mengakui tambahan vaksin itu untuk berjaga-jaga ketika stok yang ada saat ini menipis. Namun pihaknya memastikan ketersediaan vaksin menjelang lebaran kali ini tercukupi.

Stok vaksin jenis Sinovac tercatat masih 2.352 dus ditambah 5.625 dus. Sementara untuk Pfizer tersedia 30 dus.

Untuk jenis vaksin dosis ketiga yakni, Moderna, Pemkot menyimpan sebanyak 24 dus. Sementara untuk vaksin jenis Astrazeneca, masih tersedia sekitar 560 dus.

”Jadi ketersediaan mencukupi. Di rumah sakit juga sudah ada. Masyarakat bisa mengakses ke layanan vaksin RS tersebut,” katanya.

Ia menambahkan layanan vaksinasi ke masyarakat terus berlanjut. Untuk sentra vaksin yang dikelola Pemkot, per harinya sekitar 100-200 warga yang mendaftarkan vaksinasi.

Reporter: M Fauzul Abraar 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini