MATA INDONESIA, BARITO – Bupati Kabupaten Barito Timur Ampera AY Mebas memberikan intruksi kepada Dinas PUPR terkait Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Intruksi ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Barito Timur sebagai gerbang masuk IKN dari wilayah Kalimantan Tengah. ”Bupati meminta kita untuk mengusulkan ke balai (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin) untuk memperlebar jalan yang termasuk jalan nasional. Yaitu Bambulung – Ampah, Ampah – Pasar Panas dan Ampah menuju arah Muara Teweh,” ujar Kepala Dinas PUPR Perkim Kabupaten Barito Timur, Yumail J Paladuk.
Kemudian ke Pemprov Kalteng, lanjut Yumail, Bupati meminta pelebaran Jalan. Mulai dari Pasar Panas – Bentot, Bentot – Kambitin, Bentot – Hayaping dan Hayaping – Patung.
“Sedangkan pelebaran jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten yaitu Jalan Nansarunai dari Tamiang Layang hingga ke Hayaping,” ungkapnya.
Menurut Yumail, pada tahun 2022 ini, Pemprov Kalteng sudah menganggarkan sebesar Rp20 miliar untuk peningkatan Jalan Hayaping – Patung.
Dia menjelaskan, Bupati meminta usulan pelebaran jalan dengan tujuan agar semua jalan yang ada di Barito Timur terkoneksi dengan baik dan mendukung pengembangan kota.
Selain infrastruktur jalan yang kita siapkan, Barito Timur juga mempersiapkan diri sebagai penyangga pangan IKN karena selama ini kita mengalami surplus beras urutan ke-4 di Kalteng.
“Peluang kita menjadi penyanggah pangan IKN juga ditunjang dengan irigasi teknis memadai yang kita miliki saat ini seperti Bendungan Karau,” ungkap Yumail.