Pemerintah Tepat Dalam Memproses Persoalan Isu HAM di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah memperlihatkan keseriusan dalam menangani persoalan terkait isu Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini terlihat dari Kejaksaan Agung (Kejagung) yang segera memeriksa dua orang saksi dari kepolisian terkait kasus dugaan pelanggaran HAM berat di Paniai, Papua.

Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai jika upaya ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani isu HAM di Papua.

“Pemerintah serius dengan penanganan Papua, dan isu yang paling sering muncul adalah soal HAM. Sudah tepat jika pemerintah melakukan proses atas pelanggaran HAM termasuk yang dilakukan aparat,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Minggu 20 Februari 2022.

Sebagai tindak lanjut, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer mengemukakan keduanya akan diperiksa. Pemeriksaan dilakukan pada hari yang berbeda. Tujuannya untuk menerangkan proses kegiatan tim dan laporan hasil kegiatan tim terpadu investigasi serta memperoleh keterangan terkait dugaan pelanggaran HAM.

 “Pemeriksaan saksi dilakukan di Jakarta serta dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M,” kata Leonard.

Adapun total saksi yang diperiksa terkait kasus Paniai berjumlah 37 orang. Pemeriksaan dilakukan di Papua dan Jakarta.

“Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 37 orang yang terdiri dari 6 orang sipil/warga; 13 orang pihak Kepolisian RI; dan 18 (delapan belas) orang dari pihak Tentara Negara Indonesia (TNI),” kata Leonard.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini