MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah menanggung biaya perawatan legenda bulutangkis Verawty Fajrin yang mengidap kanker paru-paru. Suami mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemerintah, melalui Kemenpora, menjamin semua biaya perawatan peraih medali Asian Games 1978 itu ditanggung pemerintah. Beradasarkan laporan Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS Verawaty ditangani tim dokter spesialis dan ditempatkan di ruang VIP.
Sebelumnya, Vera sempat kesulitan mendapat perawatan setelah sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan.
Sang suami, Fajrin, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. Ucapan yang disampaikan melalui Menpora Zainudin Amali yang menjenguk peraih enam medali emas SEA Games itu.
“Alhamdulillah pak Menpora tadi berkunjung mewakili pak presiden, menangani pengobatan bu Vera. Saya ucapkan terima kasih ibu Vera kepada pak Jokowi. Begitu besar bantuan dan perhatian beliau, mudahan ini suatu amal ibdah beliau,” ujarnya, di laman resmi Kemenpora.
“Allhamdulillah dia ceria, mudahan semangat terus sampai sembuh. Saya harap masyarakat, mohon doanya untuk kesembuah ibu Verawaty,” katanya.
Verawaty pernah tercatat merebut juara kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989.
Selain itu, Verawaty meraih prestasi di nomor perseorangan SEA Games di nomor ganda putri (1979, 1981, 1987), tunggal putri (1981), dan ganda campuran (1987, 1989).
Verawaty juga pernah meraih medali emas di ajan Asian Games nomor ganda putri yang direbutnya pada 1978. Dia juga tercatat sebagai juara dunia sebanyak dua kali, yakni pada 1980 (tunggal putri) dan 1986 (ganda campuran), yang semakin mengharumkan namanya di pentas dunia.
 setelah pemerintah menanggung biaya perawatan Verawaty Fajrin.){kind=link}