Pemerintah Jamin Papua Aman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wilayah Papua dan Papua Barat situasi dan kondisinya dijamin aman. Meski ada bentrok antarwarga di Haruku dan Sorong, serta adu tembak kelompok Separatis dan TNI di Gome, Puncak.

Jaminan ini keluar dari Menko Polhukam Mahfud Md usai rapat kordinasi terkait sejumlah insiden di Papua dalam beberapa hari terakhir. Menurut dia, hasil kajian dan laporan dari Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN dan juga Kapolda beserta Pangdam setempat menyebut kondisi sudah kondusif.

”Kami bicarakan ini semua tadi yang kesimpulannya, Alhamdulillah sekarang aman terkendali,” ujar Mahfud, Jumat 28 Januari 2022.

Mahfud meminta, situasi yang sudah kondusif ini tidak berkembang menjadi hal lain. Dia pun menegaskan tidak ada motif SARA dalam insiden yang terjadi di Papua.

”Mohon jangan berkembang kemana-mana. Tidak ada motif SARA. Di Papua Barat itu adalah kasus tempat hiburan orang konflik mencari hiburan. Lalu ada perkelahian ada pembakaran rumah, tempat hiburan. Kemudian 17 orang meninggal,” ujar Mahfud.

Selain pembakaran tempat hiburan yang terjadi di Sorong, Papua Barat, atau tepatnya di Distrik Gome, Kabupaten Puncak juga terjadi insiden penembakan oleh kelompok separatis dan teror yang menewaskan tiga prajurit TNI. Mahfud menjelaskan, hal itu terjadi karena dampak perubahan situasi dengan pendekatan baru TNI.

”Sekarang TNI itu bersifat defensif tidak offensif, tapi satu kemajuan yang harus kita pelihara tidak ada korban masyarakat atau warga sipil sejak ada pendekatan baru,” katanya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini