Pemerintah Berencana Berikan Subsidi untuk Mobil Listrik pada 2023

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Harga mobil listrik di Indonesia saat ini masih terbilang mahal dan tidak terjangkau untuk dibeli masyarakat Indonesia.

Harga tinggi sedikit banyak memberi batu sandungan bagi pemerintah yang menargetkan sekitar 2 juta unit mobil listrik di Indonesia pada tahun 2025 mendatang.

Untuk meningkatkan daya tarik masyarakat ke mobil listrik, pemerintah akan menjalankan program khusus tahun depan. Dillansir Bloomberg¸ Rabu 12 Oktober 2022, lebih tepatnya program berupa subsidi pembelain EV baru.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya SUmadi berharap bahwa adanya program subsidi ini dapat mendongkrak pembelian EV, agar kualitas udara bisa lebih bersih dan sehat.

“Seseorang sempat menanyakan ke saya, kenapa Indonesia sangat ambisius dengan EV. Mungkin ia tidak merasakan apa yang kita hadapi saat ini, terkait polusi udara yang berasal dari mesin pembakaran internal,” katanya.

Yang menarik pemerintah juga menyiapkan program-program lainnya. Salah satunya adalah subsidi untuk mengkonversi kendaraan dengan mesin pembakaran internal menjadi EV murni.

Sumadi menjelaskan bahwa hal ini sedang dalam dipelajari lebih dalam, lantaran transisi ke era elektrifikasi ini akan berdampak cukup signifikan ke industri otomotif.

“Kami bersama Kementerian/Lembaga dan unsur terkait, tengah berdiskusi mengupayakan ada subsidi untuk melakukan konversi dari kendaraan BBM ke listrik,” kata Budi.

Kementerian Perhubungan telah menerbitkan aturan terkait konversi mobil konvensional ke mobil listrik.

Beleid itu sendiri tertuang dalam Peraturan Menteri No 15 tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Permenhub No 15/2022 ini melengkapi Permenhub No 65 tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai. Sekaligus menjadi payung hukum bagi bengkel yang melakukan konversi mobil mesin konvensional ke BEV.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini