Pemecatan Terawan dari IDI Dibela oleh Menko PMK, Bicara Soal Inovasi di Ilmu Kedokteran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ikut angkat bicara terkait pencopotan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berlebihan.

Sebab, menurutnya, masalah tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik,

“Pak Menkes sudah berbicara dengan saya mengenai langkah yang akan dilakukan. Nanti akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.

Muhadjir mengaku telah bertemu dengan Ketua IDI yang baru dikukuhkan, Adib Khumaidi.

Berdasarkan penjelasan yang didapat, IDI prinsipnya terbuka dan akan berusaha mencari titik temu berkait dengan pelanggaran kode etik Terawan. Dia meyakini IDI dan Terawan sebenarnya memiliki tujuan baik dalam dunia kedokteran Indonesia.

“Jadi dua-duanya ini (IDI dan dr Terawan) tujuannya sama sama baik. IDI punya tanggung jawab menegakkan kode etik profesi, pak Terawan memiliki panggilan jiwa yang untuk melakukan terobosan dan inovasi. Hanya, mungkin tingkat pertemuannya yang tidak intens saja kemudian menjadi masalah yang berkepanjangan,” katanya.

Dia berharap, IDI tetap bisa menegakkan disiplin bagi anggotanya namun juga bisa memberikan peluang adanya inovasi dan terobosan yang digagas dan diinisiasi oleh anggotanya.

“Terobosan dan inovasi itu kan sangat penting, sehingga ilmu kedokteran Indonesia tidak mandek. Kalau tidak ada yang melakukan terobosan inovasi kita khawatir program percepatan transformasi di bidang kesehatan akan mandek. Perkembangan Ilmu dan praktik kedokteran Indonesia bisa jauh tertinggal,” ujar dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dukungan Gizi Gratis untuk Anak di Wilayah Terpencil Melalui MBG

Oleh: Edward Likhumahuwa (* Upaya pemerintah memperluas jangkauan layanan gizi bagi anak dan balita di wilayah terpencil melalui program Makan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini