Pemda Cilegon dan KS Grup Gelar Vaksinasi Booster

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Krakatau Steel bersama seluruh anak perusahaannya termasuk Krakatau Sarana Properti melaksanakan kegiatan vaksinasi covid-19 dosis lanjutan (booster).

Kegiatan yang telah berlangsung sejak 10 Februari dan rencananya akan terus berlangsung sampai dengan 23 Februari mendatang, mendapat dukungan dari pemerintah daerah Kota Cilegon. Target vaksin booster KS Grup kali ini akan menyediakan 10 ribu dosis vaksin dengan sasaran karyawan indistri dan keluarga yang berada di area industri Kota Cilegon.

“Kegiatan vaksin booster ini merupakan sinergi yang dilaksanakan Krakatau Steel (KS) berserta seluruh grupnya untuk membantu pemerintah dalam hal mempercepat vaksinasi yang ketiga agar Indonesia dan khususnya para pekerja KS Grup beserta keluarga bisa segera pulih dari pandemi,” kata Manager Corporate Secretary KSP, Saeful Rochman.

“Kami bersama instansi terkait di Kota Cilegon berkomitmen membantu proses percepatan vaksin booster bagi masyarakat cilegon utamanya yang berada di area industri,” ujarnya.

Kegiatan yang dilakukan selama 13 hari ini juga melibatkan perwakilan karyawan KS grup untuk menjadi volunteer dan tenaga nakes, dibantu juga tenaga medis dari Pemerintah Kota Cilegon. Vaksin booster yang digunakan adalah AstraZeneca.

“Selain vaksinasi ketiga ini KSP juga melakukan sterilisasi di kawasan industri dan area kantor, seperti penyemprotan disinfektan yang berkala. Kemudian juga mematuhi imbauan seperti pembatasan volume pekerja 50 persen,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini