Pembunuh Istri Pejabat Kehutanan Dibekuk Polisi, Ternyata Ini Motifnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Jajaran Polda Sulsel akhirnya berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap pegawai Universitas Negeri Makassar, Sulaiha Djafar (41), yang ditemukan tewas di dalam mobil di Kabupaten Gowa, Sulsel. Pelaku merupakan rekan sekantor korban berinisial yang juga tercatat sebagai dosen Universitas Negeri Makassar (UNM).

Pelaku Wahyu Jayadi merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Makassar (UNM). Tidak hanya itu, ia mengepalai sebuah ini unit lembaga di dalam kampus ini.

Pelaku dibekuk oleh tim gabungan dari Polres Kabupaten Gowa, di-back up oleh Resmob Polda Sulsel, saat tengah berpura-pura melihat jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

“Yang bersangkutan berada di Rumah Sakit Bhayangkara pergi melihat atau melayat di sana supaya menghindari kecurigaan dari rekan-rekannya,” ujar Panit III Resmob Polda Sulsel Ipda Sunardi, Sabtu (23/3/2019).

Sunardi mengatakan, motif pelaku nekat menghabisi nyawa istri pejabat Dinas Kehutanan Pemkab Barru itu karena terlibat cekcok masalah pekerjaan. “Dari hasil penyelidikan dan interogasi dari terduga pelaku, dia mengatakan ini hanya masalah pekerjaan di kantor,” ujarnya.

Sunardi mengungkapkan Sulaiha diketahui teman sekantor dengan pelaku. Mereka sebelumnya berada di dalam mobil yang sama dari Jalan Sultan Alauddin Makassar menuju ke Kabupaten Gowa untuk menyelesaikan masalah cekcok mereka di kantornya.

Bukannya membaik, dalam perjalanan tersebut keduanya justru semakin terlibat perselisihan hebat. Hingga akhirnya pelaku naik pitam dan memutuskan menghabisi nyawa Sulaiha.

Pada saat di perjalanan menghentikan mobilnya di Jalan Macanda Kabupaten Gowa. Korban tiba-tiba mendorong kepala terduga pelaku. Pada saat itu juga pelaku langsung kalut merespons mencekik korban dua kali. Saat itu pelaku merasa korban melawan hingga pelaku mencekik korban sampai mengembuskan nafas terakhirnya.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini