Olahraga tim seperti sepak bola dapat mengajarkan nilai kehidupan. Seperti kemampuan untuk bekerja sama (teamwork), bertanggung jawab, berkomunikasi dengan baik, berlaku adil, dan menyelesaikan konflik secara damai.
Anak-anak dulu lebih kaya gerak, sekarang karena teknologi membuat banyak perubahan, kita perlu antisipasi, yang paling efektif dimulai dari Desa. Dengan tersedianya lapangan di desa dapat meningkatkan aktifitas fisik masyarakat desa.
Sementara itu, Wakil Menteri Kementerian Desa PDTT, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa sarana olahraga di desa sangat penting. Selain menjadi ruang publik juga meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Dana desa dapat dimanfaatkan untuk membangun sarana olahraga desa. Tiga aspek peluang bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yakni aspek sarana dan prasarana, aspek kelembagaan, serta aspek pembinaan,” ucapnya.
“SSB di Desa nantinya berafiliasi dengan PSSI untuk penyaluran bakat-bakat muda pemain sepak bola nasional, pembinaan pelatih serta perangkat pertandingan,” ungkapnya.