Pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda Topang Pertumbuhan Investasi Properti di IKN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Provinsi Kalimantan Timur digadang-gadang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Hal itu imbas dari keputusan pemerintah membangun Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di provinsi ini.

Pembangunan infrastruktur salah satunya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, akan menopang pertumbuhan investasi properti di kawasan sekitar khususnya Balikpapan.

Sebelum IKN hadir, Balikpapan memang sudah memiliki peranan penting di Kalimantan Timur sebagai pusat bisnis, perdagangan dan industri minyak dan gas.

Kini dengan kehadiran IKN peran tersebut bertambah jelas fungsinya bagi Indonesia. Sesuai rencana pemerintah, IKN akan memiliki 4 daerah penyangga, dengan Balikpapan sebagai simpul hilir migas dan logistik untuk Kalimantan Timur.

“Selesainya pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda dan rencana dimulai nya pembangunan IKN agustus 2022 maka berpotensi meningkatkan nilai investasi property di Balikpapan dan Samarinda khususnya untuk sektor Rumah Tapak (Landed House),” kata Direktur Marketing Ciputra Residence Yance Onggo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 1 Agustus 2022.

Ciputra Residence yang merupakan salah satu anak usaha dari Ciputra Group pun tengah gencar membangun proyek properti di kawasan tersebut.

“Saat ini kami memulai dulu Launching Rumah The Landmark di Citra City Balikpapan dengan harga terjangkau mulai Rp 1,5 M dengan lokasi di Jl. MT Haryono tepat di pusat Kota Balikpapan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini