Pembangunan Infrastruktur Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Integrasi daerah sangat diperlukan agar pembangunan infrastruktur berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal itu dikatakan oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani

“Ini karena untuk infrastruktur memang anggaran ke daerahnya banyak, sehingga dibutuhkan integrasi,” ujar Aviliani.

Ia menilai, selama ini pembangunan infrastruktur cenderung lebih mementingkan ego sektoral, sehingga pada akhirnya infrastruktur hanya dibangun tetapi tidak ada integrasi mengenai pemakaiannya.

Salah satu contoh yang menarik yaitu pembangunan pelabuhan yang mayoritas pembangunannya tidak disertai keberlanjutan rencana penggunaannya oleh pemerintah daerah, sehingga tidak ada kapal berlabuh di sana.

Kemudian, contoh lainnya yakni pembangunan infrastruktur saat Asian Games 2018 di Sumatera Selatan, yang saat ini cenderung tidak terpakai karena pemerintah daerah yang baru tidak mau menanggung biaya perawatannya.

“Ini yang harus diperbaiki karena pengeluaran biaya untuk pembangunan itu besar sekali dan sangat disayangkan kalau efeknya minim,” katanya.

Maka dari itu, ke depannya, ia mengusulkan agar pembangunan infrastruktur di berbagai daerah bisa mempertimbangkan terlebih dahulu arah sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut, arah pembangunan daerah, rencana ekonominya, hingga melihat pasarnya sebelum suatu infrastruktur dibangun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini