Pembangunan di Papua dan Papua Barat Akan Digenjot

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perceepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat sudah menjadi agenda resmi pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memajukan dua daerah yang terletak di ujung Timur Indonesia tersebut.

Menurut Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, percepatan pembanguan itu diwujudkan dengan menerbitkan berbagai kebijakan afirmasi.

“Pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan seperti yang sudah digariskan terkait dalam inpres maupun undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bingkai NKRI, untuk menjadikan Papua aman dan sejahtera,” katanya di Jakarta, Senin 1 November 2021.

Terkait kondisi keamanan di Papua, dia mengatakan situasi setempat sudah dalam keadaan aman. Hal itu, yang memungkinan penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX beberapa waktu lalu berjalan kondusif.

“Papernas (Pekan Paralimpiade Nasional) XVI yang akan dimulai 5 (November) juga akan berlangsung aman dan terkendali,” ujarnya.

Untuk kondisi kondisi keamanan lebih lanjut, dia meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, untuk berkoordinasi dengan baik bersama TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara.

Sementara terkait kondisi pengungsi di Papua, dia meminta Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, untuk saling berkoordinasi.

“Kami menugaskan menteri sosial da menteri kesehatan untuk melakukan penanganan terhadap pengungsi dengan sebaik-baiknya, mengenai kesehatan, sosial dan dapur umumnya. Kemensos dan Kemenkes harus segera mengambil langkah,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini