MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari pelatih ganda campuran PP PBSI, Richard Mainaky. Dia memutuskan pensiun sebagai pelatih.
Surat pengunduran diri diberikan Richard ke pengurus PBSI hari ini, Senin 6 September 2021. Dia mengatakan, ingin pulang ke kampung halamannya di Sulawesi Utara dan menghabiskan waktu dengan keluarga.
Sejak melatih di Pelatnas PBSI, waktu Richard habis untuk bulutangkis. Sudah saatnya dia mundur dan kembali ke keluarga.
“Sekarang, waktunya saya bersama keluarga setelah selama ini mereka selalu berkorban untuk saya. Selama saya menjadi pelatih, waktu saya lebih banyak di Cipayung, dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 atau 19.00,” kata Richard.
Richard melatih di Pelatnas PBSI sejak 1995. Saat itu dia menjadi asisten pelatih Imelda Wigoena, yang menjadi kepala pelatih.
Di bawah kepelatihan Richard, ada banyak pasangan ganda campuran Indonesia lahir, mulai dari Flandy Limpele/Vita Marissa, Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Nova Widianto/Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hingga Praveen Jordan/Debby Susanto.
Pencapaian terbesar Richard adalah mengantar Tontowi/Liliyana meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Dia juga membawa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juara All England 2020.
Sebenarnya Richard sudah merencanakan pensiun usai Olimpiade 2020. Tapi, karena pandemi, Olimpiade diundur satu tahun di 2021. Posisi kepala pelatih ganda campuran akan digantikan Nova Widianto.