Pelaksanaan PON XX Telah Membangun Semangat Anak Muda Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua 2021 ternyata mendapatkan dukungan dari berbagai pihak , salah satunya dari tokoh muda Papua yaitu Steve Mara. Ia menilai bahwa penyelenggaraan PON XX melibatkan anak muda asli Papua untuk berkontribusi.

Hal ini dinilai bisa menumbuhkan semangat dan cinta tanah air bagi generasi muda asli Papua. Terutama, untuk berkontribusi dalam membangun Papua menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

“Pelaksanaan PON ini juga telah membangun semangat anak-anak muda Papua untuk berpikir positif dalam mempersiapkan masa depan Papua yang lebih baik,” kata Steve kepada Mata Indonesia News, Sabtu 4 September 2021.

Dukungan dari generasi muda juga datang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Organisasi tersebut mengajak masyarakat untuk saling membantu menyukseskan perhelatan olahraga nasional itu.

“PON XX sungguh unik dan spesial karena akan digelar Oktober 2021 mendatang di tengah situasi pandemi. PON XX Papua yang seharusnya digelar 2020 ditunda 1 tahun karena pandemi yang belum mereda,” kata Ketua DPP KNPI Bidang Olahraga, Dewi Batubara.

Dewi mengapresiasi semangat para pemuda di Tanah Papua yang terus berkomitmen untuk menyukseskan ajang olahraga tertinggi tingkat nasional itu.

“Jadi menurut hemat sata, janganlah mematahkan semangat kawan-kawan tersebut dan jangan ‘asbun’ bilang PON XX minta dibatalkan. PB PON lebih paham dan tahu kondisi perhari ini,” kata Dewi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini