MATA INDONESIA, YOGYA-Sebanyak 24 ton atau 24 ribu kilogram minyak goreng bersubsidi bakal diterima oleh Pemkot Yogyakarta untuk dijual kepada warga. Operasi minyak goreng Rp14 ribu masih dilakukan mengingat harga minyak hingga saat ini tak kunjung turun.
Kabid Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta, Sri Riswanti mengatakan pekan depan minyak bersubsidi tersebut akan didistribusikan ke-4 pasar di Kota Jogja.
“Kita dibantu dari PTPN PPI akan dropping minyak goreng ke pasar yang diprioritaskan. Nantinya warga atau pembeli di pasar-pasar bisa membeli dengan harga Rp14 ribu,’ kata Riswanti ditemui wartawan saat operasi minyak goreng di Pasar Prawirotaman, Kota Jogja.
Ia menjelaskan ke-4 pasar prioritas itu antara lain, Pasar Beringharjo, Pingit, Demangan serta Pasar Kranggan.
“Insyaallah pekan ini minyak goreng itu datang. Lalu pekan depan (Maret) kami lakukan distribusinya,” katanya.
Riswanti mengungkapkan, jika 24 ton minyak goreng berlebih di empat pasar tersebut, pihaknya akan mendistribusikan ke-25 pasar lain.
“Kami terus berupaya menyediakan. Memang harga minyak goreng belum bisa diprediksi kapan akan stabil lagi,” katanya.
Sementara Kepala Disdag Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono menjelaskan tak hanya Kota Jogja saja yang mengalami kenaikan harga minyak goreng.
Yunianto mengatakan bahwa operasi minyak goreng sudah dilakukan ke sejumlah pasar dan Kantor Kemantren. Namun begitu belum ada kepastian harga minyak kembali stabil.
“Sebelum naik itu kan kami sudah minta ke distributor dan retail agar menjual minyak seharga Rp14 ribu. Tapi memang belum ada kepastian harganya akan normal lagi. Jadi posisi kami tidak berdaya, kami hanya mendistribusikan dari Bulog atau tambahan (minyak) dari Disperindag DIY,” katanya.
Kebutuhan di Kota Yogyakarta sendiri, kata Yunianto paling tidak dalam 1 minggu menghabiskan 10-20 ribu liter. Harapannya pemerintah pusat termasuk kementrian bisa menyuplai kebutuhan minyak goreng di Kota Jogja.
Reporter: Muhammad Fauzul Abraar