Pedang Rasulullah SAW Diklaim untuk Melawan Dajjal Kelak, Ini Penampakannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Manusia di dunia percaya akan datangnya hari kiamat dan kemunculan dajjal karena tertulis di al quran. Namun, siapakah yang bisa membunuh dajjal dan menggunakan apa?

Hal itu terjawab, melalui kitab Qurrat al-Abashar fi Sirat al-Musyaffa’ al-Mukhtar, Abd al-Aziz al-Lumthi al-Miknasi mengungkapkan bahwa setelah Rasulullah SAW wafat, Rasul meninggalkan sejumlah pedang yang masih terjaga hingga kini.

Sejarawan menghitung jumlahnya ada 11. Tapi, menurut al-Miknasi riwayat yang populer totalnya ada sembilan.

Salah satu pedang itu bernama al-Battar. Ini merupakan bagian dari harta rampasang dari Bani Qainuqa’ di Madinah. Dengan panjang 101 cm, senjata ini juga diklaim pedang warisan para nabi dan menjadi senjata untuk membunuh dajjal.

Sejumlah nama nabi terukir di pedang ini dalam khat Arab, yaitu Dawud, Sulaiman, Musa, Harun, Yusa’, Zakariyah, Yahya, Isa, dan Muhammad SAW. Pedang ini awalnya digunakan oleh Nabi Dawud untuk membunuh Jalut yang disebut-sebut sebagai pemilik asal senjata itu.

Kini pedang al-Battar tersimpan di Museum Topkapi, Istanbul, Turki. Sebagian pakar mengklaim pedang ini kelak dipakai Nabi Isa AS untuk melawan Dajjal di akhir zaman kelak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini