Pecat Koeman, Barcelona Tunjuk Pelatih Interim

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Barcelona bergerak cepat setelah memecat Ronald Koeman. Blaugrana menunjuk pelatih intertim, Sergi Barjuan.

Barcelona memecat Koeman pada Rabu 29 Oktober 2021 malam waktu setempat usai kekalahan lawan Rayo Vallecano 0-1. Kekalahan ini adalah yang ketiga dari empat pertandingan terakhir termasuk dua kekalahan beruntun lawan Real Madrid dan Vallecano.

Di Liga Champions, Barcelona sudah menelan dua kekalahan meskipun peluang untuk lolos masih terbuka lebar. Saat ini Ansu Fati dkk,. ada di peringkat sembilan.

Sergi merupakan pelatih Barcelona B dan untuk sementara dipromosikan melatih Ansu Fati dkk. Sergi adalah mantan pemain Blaugrana di era 90-an. Dia sudah memimpin latihan tim pada Kamis 28 Oktober sore waktu setempat.

Presiden Barcelona, Joan Laporta menilai, Sergi adalah sosok tepat menjadi pelatih sementara tim sambil menunggu Xavi, sosok yang digadang bakal melanjutkan tongkat estafet di Camp Nou.

Saat masih menjadi pemain Barcelona, Sergi tampil sebanyak 386 kali dan memenangkan sembilan trofi. Dia menggantikan posisi Francisco Javier Garcia musim lalu sebagai pelatih Barcelona B.

Pertandingan pertama Sergi sebagai pelatih interim Barcelona adalah menjamu Alaves di Camp Nou, Sabtu 30 Oktober 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini