PDIP: Tak Ada ‘Karpet Merah’ untuk Menantu Jokowi Daftar Cawalkot Medan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Booby Nasution makin mantap melangkah maju dalam pilwalkot Medan. Dirinya telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Medan ke PDIP.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan siapapun yang memenuhi syarat maju sebagai calon wali kota, berhak mendaftarkan diri, termasuk Bobby. Djarot menegaskan tak ada ‘karpet merah’ di PDIP.

“Siapapun yang mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah harus mengikuti mekanisme yang ada di partai,” katanya.

Dalam demokrasi, kata dia siapapun yang memenuhi syarat untuk dapat dipilih sebagai kepala daerah boleh mencalonkan diri, termasuk Bobby Nasution dan tidak ada yang namanya ‘karpet merah’ di PDI Perjuangan. Semuanya harus mengikuti proses dan mekanisme yang sudah ditentukan partai.

Djarot menyebut saat ini PDIP masih melakukan proses penjaringan oleh DPC dan DPD di daerah. Menurutnya, penyaringan siapa calon yang bakal diusung akan dilakukan oleh DPP partai.

“Saat ini masih masuk tahapan penjaringan calon yang dilakukan oleh DPC dan DPD partai, sedangkan penyaringannya akan dilakukan oleh DPP partai,” ujar Djarot.

Selain itu, politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan partainya memiliki aturan soal rekrutmen calon kepala daerah. Dia mengatakan belum pernah mendengar soal ‘karpet merah’ bagi calon-calon yang mendaftar ke PDIP.

Sebelumnya, Muhammad Bobby Afif Nasution sudah mendaftar menjadi bakal cawalkot Medan ke Kantor DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Jamin Ginting, Medan. Bobby datang ditemani oleh pamannya, Erwan Nasution. PDIP merupakan partai yang pertama didatangi suami putri Jokowi, Kahiyang Ayu, tersebut. Dia sudah mengembalikan formulir.

Bobby mengatakan Jokowi membebaskan keluarganya mengembangkan diri. Bobby mencontohkan saat istrinya, Kahiyang Ayu, mendaftar menjadi CPNS.

“Terserah kita mau jadi apa, mau ke mana. Mau ke bisnis, mau ke birokrat, mau ke profesional. Contohnya istri saya pernah mendaftar PNS. Tidak ada intervensi dari mertua saya,” katanya.

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini