PBSI Bersyukur Capai Target Emas, tapi Masih Banyak Evaluasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PBSI bersykur bulutangkis mampu mencapai target dengan meraih medali emas. Hanya saja, masih ada banyak evaluasi dari penampilan atlet lainnya.

Kecuali di 2012, bulutangkis selalu bisa mempersembahkan medali emas di Olimpiade. Hal ini sudah sesuai dengan target PBSI. Selain emas dari Greysia Polii/Apriyai Rahayu, bulutangkis menyumbang satu medali perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting.

Pencapian ganda putri di luar dugaan. Pasalnya, banyak yang menjagokan medali emas Olimpiade 2020 diraih dari nomor ganda putra karena ada dua pasangan yang duduk di nomor peringkat satu dan dua.

“Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai. Juga dapat satu medali perunggu. Ini berkat seluruh doa dan dukungan masyarakat Indonesia juga semua pihak di PBSI yang sudah melayani para atlet dan pelatih dengan sangat baik jadi mereka bisa berlatih dengan maksimal. Dengan itu saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar,” ujar Kabidpinpres PBSI, Rionny Mainaky.

“Saya setiap hari meminta tim untuk tidak lepas dari berdoa. Serahkan semua pada Tuhan. Jangan sekalipun melepaskan keyakinan pada Tuhan. Hal inilah yang membuat saya dan tim terus memelihara keyakinan akan suatu keberhasilan. Semua keraguan-keraguan itu saya tepis, jangan sampaip terbersit walau hanya sedikit,” katanya.

Rionny mengaku sempat khawatir bulutangkis gagal meraih emas, pasalnya pasangan-pasangan yang dijagokan malah tersingkir.

“Saya sempat khawatir juga ketika pemain-pemain yang kita andalkan terhenti tapi ketika saya melihat Greysia/Apriyani dan pelatih Eng Hian, baik di dalam maupun di luar lapangan, saya kembali tenang dan punya keyakinan mereka bisa menang,” ucapnya.

“Saya sempat tegang, wajar sebagai manusia biasa. Tapi kembali lagi, doa benar-benar menguatkan saya. Saya sempat melihat pemanasan mereka, keduanya tampak tegang terutama Apri. Saat masuk lapangan, saya lihat mereka main tenang, akhirnya saya bisa ikut tenang,” ujarnya.

Meski berhasil meraih target, Rionny mengakui banyak kekurangan yang harus dievaluasi terutama penampilan-pemain yang kurang maksimal.

“Kami akan melakukan evaluasi setelah ini. Kalau dilihat pemain-pemain andalan ada yang tampil kurang maksimal. Saya paham sekali, ini karena beban dan tekanan yang tidak bisa mereka handle. Ke depan kami akan mencari cara untuk bisa mengatasi hal-hal tersebut,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Lebaran Datang, Pedagang Bimbang, Masyarakat Pilih Bertahan gegara Efisiensi Anggaran

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Prabowo Subianto berdampak signifikan terhadap berbagai sektor di Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini