PBB Didesak Copot Status Priyanka Chopra sebagai Duta

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL - PBB didesak agar segera menghapus nama aktris India, Priyanka Chopra sebagai salah satu duta.

Desakan ini datang dari pemerintah Pakistan yang marah besar karena Chopra diduga ikut mengkampanyekan dan mendukung terjadinya perang antara Pakistan dan India, yang saat ini hubungannya tengah memanas.

Chopra disebut telah mendukung upaya pemerintah India di bawah kepimpinan Narendra Modi yang telah membuat situasi di Kashmir semakin menegang.

Seperti diketahui, pemerintah India mencabut otonomi sebagian wilayah mayoritas Muslim tersebut dan melakukan pemadaman komunikasi. Keputusan India tersebut membuat Pakistan geram.

“Dia telah mendukung pelanggaran yang dilakukan Modi atas resolusi Dewan Keamanan PBB soal kondisi Khasmir. Chopra juga mendukung adanya perang nuklir dan merusak kredibilitas PBB,” ujar Menteri HAM Pakistan Shireen Mazari, seperti dikutip dari Aljazirah, Kamis 22 Agustus 2019.

PBB mengangkat Chopra sebagai Goodwill Ambassador atas keahlian, pekerjaan dan reputasinya di bidang tertentu. Namun, Chopra belakangan ini menuai kecaman di media sosial karena dianggap telah memanas-manasi hubungan India dan Pakistan.

Sebelumnya, pada sebuah acara kosmetik di kota Los Angeles, Amerika Serikat awal bulan ini, Chopra dihadapkan oleh seorang warga AS asal Pakistan. Orang tersebut menyebutnya munafik karena mendorong perang nuklir melawan Pakistan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini