MATA INDONESIA, JAKARTA-Saat ini kasus positif covid-19 terus meningkat dibeberapa wilayah di Indonesia. Namun, ada satu desa yang dari awal tidak pernah tersentuh kasus virus corona alias nol kasus.
Nah, mereka adalah masyarakat adat Badui di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Alasan tidak ditemukan kasus positif disana karena mereka disiplin, dengan tidak ke luar daerah.
“Kami mengapresiasi warga Badui dapat mengendalikan Covid-19 itu,” kata petugas medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut di Kecamatan Leuwidamar, Iton Rustandi di Kabupaten Lebak.
Masyarakat Badui lebih mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona. Bahkan, tetua adat setempat mengimbau masyarakat Badui tidak boleh mengunjungi Jakarta, Tangerang, dan Bogor.
Selama ini, kata dia, aktivitas masyarakat Badui lebih banyak di rumah dan ladang-ladang untuk mengembangkan pertanian. “Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar warga Baduy mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu,” kata Iton.
Menurut dia, petugas kesehatan berupaya terus mengendalikan pandemi Covid-19 dengan membagikan ribuan masker di permukiman masyarakat Badui, juga melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, pihaknya mendirikan wastafel di sepanjang pintu gerbang memasuki kawasan pemukiman Badui.
Dengan begitu, diharapkan warga Badui maupun pengunjung dapat mencuci tangan menggunakan sabun. Saat ini, kata dia, di wilayah kerjanya melayani enam desa dan di antaranya, Desa Kanekes, Bojongmenteng, Nayagati, dan Cisimeut Raya.
Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija mengatakan, masyarakat suku Badui harus berada di wilayahnya dan tidak boleh ke luar daerah guna mencegah penyebaran Covid-19.
Begitu juga warga Badui yang merantau diminta untuk pulang dan sebelum masuk permukiman adat terlebih dahulu menjalani pengecekan kesehatan di puskesmas setempat.
“Kami menjamin pemukiman Baduy terbebas Covid-19 dan penjagaan diberlakukan dengan ketat dan pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Badui dilakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.