‘Pasukan Setan’ Siap Tumpas KSP, Pengamat: Harus Tepat Sasaran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda yang memiliki julukan ‘Pasukan Setan’ siap diterjunkan di Papua. Satuan ini memiliki peran penting dalam mendukung tugas pokok Korem 061/SK untuk menjaga keutuhan dan ketahanan wilayah dari ancaman dan gangguan.

Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta menilai bahwa penerjunan pasukan ini juga harus didukung untuk melindungi masyarakat sipil.

“Penerjunan pasukan harus tepat sasaran, di satu sisi harus melindungi masyarakat jangan sampai menjadi korban, dan sisi lain mengejar kelompok separatis Papua (KSP)  yang melawan negara dengan menggunakan senjata,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Minggu 2 Mei 2021.

Tidak hanya itu, Stanislaus juga menekankan supaya tetap mewaspadai medan ekstrem di wilayah Papua. Mengingat, kondisi ini kerap menjadi tantangan bagi aparat keamanan untuk meredam pergerakan KSP. Meski demikian, ia meyakini prajurit yang turun mampu mengantisipasi pergerakan KSP saat ini.

“Medan hutan Papua cukup berat dan KSP yang dikejar sangat menguasai medan. Dengan pasukan yang terlatih seharusnya TNI bisa mengejar KSP,” kata Stanislaus.

Adapun, sebelum diterjunkan untuk mengamankan wilayah rawan di Papua untuk memberantas KSP, prajurit Satgas Yonif 315/Grd Pangdam telah berlatih keras di hutan selama satu bulan sejak 27 Maret 2021 lalu.

Maka, dapat dipastikan bahwa pengetahuan, keahlian, mentall, fisik, serta persenjataan Yonif 315/Garuda telah siap. Pasukan ini juga diketahui telah menjalani latihan taktik dan teknik pertempuran termasuk menembak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPR RI: HMPV Bukan Virus Baru, Masyarakat Tak Perlu Panik

Mata Indonesia, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh (Ninik), meminta masyarakat tak panik setelah ditemukannya Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. Dia mendukung langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait temuan kasus ini sebagai bagian dari mitigasi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini